Tidak
ada yang istimewa dari tulisan ini, mungkin bagi siapapun yang membaca,
namun bagi saya pribadi ini adalah suatu hal yang sangat-sangati
istimewa, Motor butut dengan penampilan yang lugu dan tidak ada yang
patut dibanggakan dari sisi tampilan apalagi model-nya, bahkan jarang
anak muda yang mau mengendarai motor jenis ini, kecuali memang mereka
yang benar-benar penyuka motor-motor jenis vespa ini. Sebenarnya motor
ini dulu tidak berwujud seperti ini, hanya karena sebuah kecintaan dan di
dorong oleh rasa suka dan sayang terhadap sepeda motor inilah yang
menjadikan sepeda motor ini bisa berujud seperti ini, pertama kali motor
ini resmi menjadi milik saya kurang lebih pada 4 tahun yang lalu,
yaitu sekita tahun 2010-an. Walau sebenarnya motor ini tahun pembuatan
dan perakitannya lebih tua 10 tahun dari tahun lahir saya.. h.e.he.
berarti jika di hitung usia motor ini sudah 32 tahun per 2014 ini.
Lumayan berumur..
Dulu motor ini berujud seperti ini, namun setelah kembali di rubah biar keliatan cerah tampak tampil lebih muda warna-nya dan kesannya jauh lebih segar, disisi lain dari tongkrongan-nya jauh lebih manis dari pada warna yang lalu. Begitu lamanya motor ini menyertai saya sehingga ada beberapa rekan ingin memilikinya dengan sangat terpaksa tidak saya luluskan, maaf karena sudah begitu cinta-nya saya, kalo orang jawa bilang “Joko Loro” motor yang pertama kali saya punya adalah warisan paman saya, sudah menjadi bagian dari sebuah perjalanan hidup saya. Sehingga sayang jika harus dimiliki orang lain. Sudah begitu banyak jasa motor ini bagi saya pribadi, h..ehe.he.h.eh. Sepeda motor type Vespa P150S keluaran dan perakitan tahun 1982 produksi Italy ini, cukup tangguh dan lumayan mudah perawatannya, sehingga meskipun usia sudah menginjak tua masih normal dan enak di kendarai; bahkan Vespa ini sudah terlalu sering untuk menyertai touring Anyer– Puncak bogor. Yang pasti agar kendaraan tua macam vespa seperti milik saya ini selalu siap pakai dan tidak bermasalah selama di perjalanan adalah kita harus telatan dalam merawat-nya, perawatan yang kontinue dan telatan tentunya akan menjadikan motor kita awet dan tidak bermasalah ketika kita kendarai.
Tips sederhana yang dapat kita lalukan adalah sebagai berikut :
Dulu motor ini berujud seperti ini, namun setelah kembali di rubah biar keliatan cerah tampak tampil lebih muda warna-nya dan kesannya jauh lebih segar, disisi lain dari tongkrongan-nya jauh lebih manis dari pada warna yang lalu. Begitu lamanya motor ini menyertai saya sehingga ada beberapa rekan ingin memilikinya dengan sangat terpaksa tidak saya luluskan, maaf karena sudah begitu cinta-nya saya, kalo orang jawa bilang “Joko Loro” motor yang pertama kali saya punya adalah warisan paman saya, sudah menjadi bagian dari sebuah perjalanan hidup saya. Sehingga sayang jika harus dimiliki orang lain. Sudah begitu banyak jasa motor ini bagi saya pribadi, h..ehe.he.h.eh. Sepeda motor type Vespa P150S keluaran dan perakitan tahun 1982 produksi Italy ini, cukup tangguh dan lumayan mudah perawatannya, sehingga meskipun usia sudah menginjak tua masih normal dan enak di kendarai; bahkan Vespa ini sudah terlalu sering untuk menyertai touring Anyer– Puncak bogor. Yang pasti agar kendaraan tua macam vespa seperti milik saya ini selalu siap pakai dan tidak bermasalah selama di perjalanan adalah kita harus telatan dalam merawat-nya, perawatan yang kontinue dan telatan tentunya akan menjadikan motor kita awet dan tidak bermasalah ketika kita kendarai.
Tips sederhana yang dapat kita lalukan adalah sebagai berikut :
- Ganti oli + servis mesin tiap 1500 km. (kalo ditanya mau ganti oli apa,bilang aja oli biasa).
- Selalu cek tali kopling + tali gigi.Karena motor vespa paling sering bermasalah sama kedua tali itu apalagi jika sampai putus dijalan,maka akan repot sekali harus mendong motor tersebut,jika sudah merasakan kendor/susah dimasukkan ke netral,segera bawa ke bengkel untuk disetel.
- Kalau motor vespa susah hidup dan jika hidup lalu mati,selalu ingat untuk cek businya.Dan untuk berjaga-jaga bawalah busi cadangan minimal 2 dan juga bawa kunci busi untuk membuka businya. Kalau bukan busi yang bermasalah,mungkin kabel bensinya sudah kotor dan berkerak sehingga harus diservis ke bengkel.
- Oli campur untuk bensin.Ingat!jangan memakai oli yang sembarangan.Kalau pakai oli yang palsu atau tidak jelas asal-usulnya jangan dipakai, karena itu yang dapat membuat motor vespa turun mesin. Dan juga jangan beli bensin di pinggir jalan. Selalu lah untuk beli di SPBU. Oli campur yang disarankan adalah shell dan agip, mesran produksi pertamina juga recomended sebagai oli campur.
- Knalpot, jika motor vespa anda bunyinya lain, itu harus segera ganti/bobok knalpot oleh yang ahli. Gejala itu biasa mungkin jangka waktunya sekitar 8 bulan.Itu terjadi karena penumpukan oli campur tadi di knalpot.
- Ban cadangan,selalu ingat dan pelajarilah cara untuk membuka ban vespa.Karena kalau bocor itu repot sekali dan motor itu berat. Ingat dalam mengganti ban,jangan biarakan salah satu body terkena aspal,karena itu dapat membuat body motor anda sobek. Gunakan batu/kayu sebagai penopangnya…
- Rem, jika menurut anda rem sudah tidak bekerja lagi, cepatlah bawa ke bengkel.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar